PROXOCORIS 2025: Ajang Inovasi Mahasiswa Bangun Komunitas Tangguh

Minahasa Utara, 17 April 2025 — Fakultas Ilmu Komputer Universitas Klabat (UNKLAB) kembali menyelenggarakan Proxocoris International Competition 2025, dengan mengusung tema “Innovation and Collaboration: Building Resilient Communities to End Poverty.” Kegiatan ini menjadi ajang internasional tahunan yang bertujuan menginspirasi mahasiswa untuk menciptakan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan global, khususnya isu kemiskinan dan pemberdayaan komunitas.

Acara ini terselenggara berkat kerja sama strategis antara Fakultas Ilmu Komputer UNKLAB dengan CORIS (Consortium Research Inter University) sebagai sponsor utama. Dukungan juga datang dari sejumlah mitra ternama seperti FXMedia, Dicoding, dan ad_produksi, yang turut memperkaya rangkaian kegiatan kompetisi dengan teknologi dan semangat kolaborasi.

Dalam sambutannya, Dr. Stenly Pungus selaku Pembina Proxocoris 2025, menekankan pentingnya membentuk generasi muda yang berorientasi pada dampak sosial:

“Proxocoris bukan sekadar kompetisi—ini adalah gerakan. Sebuah komitmen kolektif untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam membangun komunitas yang tangguh dan memberdayakan generasi pemimpin masa depan untuk menciptakan perubahan nyata.”

Dr. Andrew LiemDekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Klabat, menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan penyelenggaraan acara ini:

“Kompetisi ini bukan semata tentang meraih kemenangan. Ia adalah ruang untuk menjelajah ide, saling belajar, dan terhubung dengan sesama pelajar dari berbagai penjuru dunia. Kami berharap pengalaman ini membentuk kreativitas, kolaborasi, dan kepercayaan diri Anda—bekal berharga untuk masa depan.”

Sementara itu, Prof. Ronny WaleanWakil Rektor Bidang Akademik Universitas Klabat, menyatakan:

“Ya, benar—Kompetisi Internasional PROXOCORIS 2025 bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan pertemuan visi dan semangat perubahan. Dengan menghimpun para inovator dan akademisi, kompetisi ini bertujuan menciptakan solusi berbasis teknologi yang efektif untuk mengatasi kemiskinan dan memperkuat ketangguhan komunitas. Melalui sinergi antara PROXO dan CORIS, acara ini diharapkan menjadi platform kolaboratif global yang mendorong pengembangan riset di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai kekuatan transformatif yang berdampak nyata bagi masyarakat, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.”

Sebagai mitra utama, Sekretaris Jenderal CORIS Prof. Kusrini menegaskan peran penting inovasi riset para mahasiswa:

“CORIS merasa bangga kepada Universitas Klabat Manado yang telah dengan sukses menyelenggarakan ProxoCORIS 2025, sebuah ajang kompetisi internasional untuk mendorong inovasi dari mahasiswa tidak hanya dari Indonesia tetapi juga negara-negara tetangga. ProxoCORIS 2025 merupakan penyelenggaraan kedua ProxoCoris tetapi baru pertama di level internasional. Banyaknya animo peserta menunjukkan penerimaan terhadap kompetisi ini. Selamat atas suksesnya penyelenggaraan ProxoCORIS 2025.”

Puncak acara berlangsung di Chapel Universitas Klabat, dan dihadiri oleh ratusan peserta, mentor, juri independen, serta tamu undangan dari dalam dan luar negeri. Acara diisi dengan pengumuman pemenang dan seminar interaktif. Salah satu sesi unggulan adalah seminar kolaborasi bersama FXMedia bertajuk “Extended Reality (XR): The Future of Digital Experiences” yang dibawakan oleh Maynard Keynes Lumiu, praktisi teknologi imersif dari FXMedia Singapura.

Proxocoris 2025 mencatat peningkatan signifikan dalam partisipasi dan kualitas karya. Dengan pendekatan lintas disiplin, peserta tidak hanya menampilkan prototipe teknologi, tetapi juga analisis sosial, dampak komunitas, serta keberlanjutan proyek mereka.

Panitia berharap Proxocoris dapat terus hadir sebagai ajang tahunan berskala internasional, memperkuat jejaring antaruniversitas dan komunitas riset, serta melahirkan inovator muda yang siap menjawab persoalan global dengan solusi yang kontekstual dan aplikatif.

Redaksi | Pendidikan & Inovasi | Media Kampus