Peduli Kemanusiaan, UNKLAB Salurkan Bantuan Erupsi gunung Ruang di Tagulandang

Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) pada 16 April 2024 lalu menyebabkan kerusakan infrastruktur dan melumpuhkan aktivitas sosial masyarakat di desa-desa sekitar. Ribuan warga mengungsi, sementara lainnya kesulitan mendapatkan bahan pangan.

Menanggapi kondisi ini, Bakti Wanita Advent Universitas Klabat (UNKLAB) yang dipimpin Nouke Rantung, SE, MBA, MSC, bersama Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan Lendhy Maramis, SE, berkoordinasi untuk memberikan bantuan kepada korban erupsi Gunung Ruang.

Bantuan yang dikumpulkan berupa bahan makanan seperti beras, minyak goreng, dan mie instan. Pengumpulan bantuan dilakukan selama beberapa hari oleh tim BWA. Hasilnya, terkumpul 75 koli bahan makanan.

Bantuan ini diantarkan langsung ke lokasi bencana oleh Ketua BWA UNKLAB Nouke Rantung, Wakil Rektor IV Lendhy Maramis, dan beberapa staf, yakni Pdt. Steven Jacob, Pdt. Fabyo Rumagit, Donny Mambu, Ros Polii, Joys Koagow, Jeffry Laoh, dan Aldrin Lumangkun.

Kedatangan tim UNKLAB disambut oleh Ketua Daerah Misi Nusa Utara Pdt. Recky Nelson Tambani beserta para pendeta dan jemaat korban terdampak erupsi Gunung Ruang. Dalam penyaluran bantuan ini, Pdt. Tambani juga mendoakan 50 kepala keluarga anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) yang selamat dari bencana.

Meskipun selamat, gereja dan rumah tinggal mereka rusak berat akibat atap yang berlubang terkena semburan pijar dan vulkanik.

Pdt. Tambani mengaku bersyukur atas bantuan dari UNKLAB. Ia juga mengatakan bahwa warga jemaat GMAHK yang rumahnya rusak akibat erupsi masih sangat membutuhkan bantuan.

Ketua BWA Nouke Rantung mengatakan bahwa kedatangan tim UNKLAB sekaligus untuk melihat langsung kondisi masyarakat terdampak bencana. Pengumpulan bantuan yang melibatkan seluruh dosen, staf, dan guru di UNKLAB dan UALS ini dilakukan untuk kemuliaan Tuhan.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga UNKLAB terhadap korban bencana di Tagulandang. (ht)