Fakultas Pertanian Universitas Klabat menggelar kuliah umum bertajuk “Membangun Kemandirian Pangan: Sinergi Penyuluh Pertanian dan Generasi Muda” yang diisi langsung oleh narasumber dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Airmadidi Minahasa Utara, Fallen Billy Sandana, M.Si. selaku kepala BPP. Kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen dan beberapa alumni dari Fakultas Pertanian. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda, khususnya mahasiswa pertanian, mengenai peran penting penyuluh dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional.
Dalam paparannya, Bapak Fallen menekankan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam transformasi sektor pertanian. “Pangan adalah isu strategis. Kemandirian pangan tidak bisa hanya mengandalkan petani yang sudah sepuh. Harus ada regenerasi dan sinergi yang kuat antara penyuluh dan generasi muda, terutama mahasiswa pertanian yang nantinya akan menjadi pelaku atau penggerak,” jelasnya.
Selain memberikan materi mengenai tantangan dan strategi pencapaian kemandirian pangan, kuliah umum ini juga membahas inovasi pertanian modern, peran teknologi digital dalam penyuluhan, serta peluang wirausaha pertanian bagi anak muda. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Klabat, Rut Normasari, M.Si. dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperluas wawasan mahasiswa. “Kita tidak hanya belajar di laboratorium atau ruang kelas, tapi juga harus memahami kondisi riil di lapangan. Sinergi dengan penyuluh pertanian adalah jembatan penting antara ilmu akademik dan praktik di masyarakat,” ujarnya.
Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber, yang direspons dengan antusiasme tinggi. Beberapa mahasiswa dan dosen menyampaikan ide-ide kolaboratif untuk program penyuluhan berbasis kampus ke desa-desa. Acara kuliah umum ini ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada narasumber serta sesi foto bersama.