Kegiatan Penanaman Mangrove: Kolaborasi Inspiratif BEM UNKLAB x FAPERTA x MAPALA UNKLAB 2025 untuk Selamatkan Lingkungan

Kegiatan Penanaman Mangrove UNKLAB 2025 bersama BEM FAPERTA MAPALA di Talajo Resort
Kegiatan Penanaman Mangrove UNKLAB 2025 bersama BEM FAPERTA MAPALA di Talajo Resort

Kegiatan Penanaman Mangrove menjadi sebuah kolaborasi inspiratif antara BEM UNKLAB 2025, Fakultas Pertanian (FAPERTA), dan organisasi pecinta alam MAPALA UNKLAB. Pada 30 November 2025, para mahasiswa berkumpul di Talajo Resort dengan semangat untuk menyatukan langkah-langkah nyata dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Momentum penting ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap bumi tidak hanya dibicarakan, tetapi benar-benar diwujudkan melalui aksi nyata.

Sejak pagi, peserta telah memenuhi area kegiatan dengan antusias. Kegiatan dimulai dengan ibadah singkat yang mengajak seluruh mahasiswa untuk memulai hari dengan refleksi spiritual. Dalam ibadah tersebut, peserta diingatkan bahwa menjaga alam bukan hanya kewajiban manusia sebagai makhluk sosial, tetapi juga wujud penghormatan terhadap ciptaan Tuhan. Ibadah yang hangat ini menguatkan makna bahwa Kegiatan Penanaman Mangrove merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual.

Setelah ibadah, sesi edukasi lingkungan dibawakan oleh tim MAPALA sebagai pengisi materi utama. Mereka menjelaskan secara mendalam mengenai peran mangrove dalam ekosistem pesisir, mulai dari mencegah abrasi hingga menjadi tempat hidup bagi berbagai biota laut. Mahasiswa diperkenalkan dengan fungsi ekologis mangrove sebagai benteng alami yang sangat penting bagi keberlanjutan ekosistem. Selain itu, peserta juga diberikan wawasan mengenai ancaman kerusakan lingkungan yang terus meningkat, serta bagaimana peran generasi muda dapat menjadi agen perubahan.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan games lingkungan yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi, kemampuan kerja sama, dan kepedulian ekologis. Games interaktif ini membuat suasana lebih hidup, penuh tawa, dan tetap membawa pesan mendalam tentang pelestarian alam. Aktivitas tersebut mengajarkan bahwa menjaga bumi dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan, kreatif, dan penuh kebersamaan.

Memasuki sesi inti, seluruh peserta bergerak menuju area pesisir untuk melaksanakan Kegiatan Penanaman Mangrove. Bibit-bibit telah disiapkan, dan mahasiswa mendapatkan instruksi langsung mengenai teknik penanaman yang benar. Kegiatan ini semakin bermakna karena dihadiri oleh Pdt. Edgar Tauran, M.Div., D.Miss., selaku Warek III dan Advisor BEM UNKLAB 2025. Kehadiran beliau menegaskan bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya menjadi agenda mahasiswa, tetapi juga komitmen seluruh pimpinan dan sivitas Universitas Klabat.

Dengan penuh kesadaran dan semangat, para peserta menanam bibit mangrove satu per satu, menyadari bahwa tindakan kecil ini memberikan dampak besar bagi masa depan. Setiap bibit yang ditanam bukan hanya simbol aksi, melainkan simbol harapan dan komitmen generasi muda terhadap keberlanjutan ekologis. Melalui Kegiatan Penanaman Mangrove, mahasiswa belajar bahwa mencintai bumi bukan sekadar slogan, tetapi sebuah tanggung jawab nyata yang perlu dilakukan secara konsisten.

Saat penanaman selesai, suasana kebersamaan terpancar dari wajah setiap peserta. Mereka menyadari bahwa apa yang dilakukan hari itu adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar bagi masa depan lingkungan. Penanaman mangrove bukan hanya menjaga pesisir, tetapi menjaga masa depan generasi mendatang.

Kegiatan diakhiri dengan refleksi singkat dan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi kolaborasi besar ini. Seluruh rangkaian kegiatan menegaskan bahwa kolaborasi BEM UNKLAB 2025FAPERTA, dan MAPALA telah menciptakan dampak nyata, membangun kesadaran ekologis, dan menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk terlibat dalam aksi pelestarian lingkungan.

Melalui Kegiatan Penanaman Mangrove, UNKLAB menunjukkan bahwa kampus tidak hanya menjadi pusat pembelajaran, tetapi juga pusat perubahan yang membawa manfaat bagi bumi. Dengan semangat  kolaborasi, kepedulian, dan aksi nyata, kegiatan ini menanam lebih dari sekadar pohon, tetapi menanam masa depan yang hijau.

Baca Berita Sebelumnya:

FKIP UNKLAB Turun ke Ratahan: Promosi Pendidikan dan PKM yang Berikan Dampak Nyata