Membangun Generasi Tanggap Bencana: FKEP UNKLAB Sosialisasi Gempa Bumi di SMP Negeri 2 Airmadidi

Pada 16 April 2025, SMP Negeri 2 Airmadidi menjadi saksi semangat luar biasa dari para siswa, guru, dan tim Fakultas Keperawatan Universitas Klabat yang bekerja sama dalam sosialisasi dan simulasi gempa bumi. Sebagai bagian dari mata kuliah Keperawatan Bencana yang dipimpin oleh Ns. Andreas Rantepadang, S.Kep., M.Kep., kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana, terutama di wilayah rawan seperti Sulawesi Utara. Dari kelas 8A hingga 8G, para siswa penuh antusias menyambut kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang cara melindungi diri saat bencana datang.

Acara dimulai dengan presentasi interaktif oleh mahasiswa keperawatan UNKLAB. Melalui slide, video pendek, dan gambar, mereka menjelaskan penyebab gempa bumi, dampaknya, hingga langkah mitigasi yang harus dilakukan. Suasana belajar terasa hidup saat siswa berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab, mengajukan berbagai pertanyaan, dan berbagi pengalaman mereka. Agar tetap bersemangat, sesi ini juga diwarnai dengan permainan singkat yang menghibur, memupuk kebersamaan sekaligus konsentrasi. Dalam langkah kreatif lainnya, pre-test dan post-test dilakukan untuk mengukur pemahaman siswa, yang hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan menjadi bukti keberhasilan kegiatan ini.

Bagian paling dinanti adalah simulasi gempa bumi. Dengan pengaturan yang realistis, siswa mempraktikkan cara berlindung, mengenali jalur evakuasi, dan berkumpul di titik aman. Mereka tidak hanya belajar menyelamatkan diri, tetapi juga mendapat pelatihan dasar pertolongan pertama, seperti membersihkan luka dan membalutnya dengan alat P3K. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dan mempertegas pentingnya tindakan cepat dan tepat saat bencana terjadi.

Antusiasme para siswa semakin tampak saat mereka berfoto bersama dengan tim UNKLAB setelah kegiatan selesai. Dengan wajah penuh senyum, foto-foto ini menjadi kenangan sekaligus pengingat pentingnya pendidikan kebencanaan. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, budaya tanggap bencana dapat ditanamkan sejak dini di lingkungan sekolah. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh, siswa SMP Negeri 2 Airmadidi kini lebih siap menghadapi situasi darurat, membawa harapan akan generasi yang tangguh dan peduli terhadap keselamatan bersama.